Natrium Bikarbonat 99% Untuk Sintesis Anorganik
Indeks Teknis
Milik | Satuan | Hasil |
Penampilan | Bubuk putih | |
Total alkali (NaHCO3) | %≥ | 99.0-100.5 |
Kerugian pengeringan | %≤ | 0,20 |
PH (larutan 10g/1) | 8.60 | |
Kandungan Arseni(As). | 0,0001 | |
Kandungan logam berat (sebagai Pb). | 0,0005 |
Penggunaan
Salah satu sifat utama natrium bikarbonat adalah kemampuannya terurai perlahan di udara lembab atau hangat, menghasilkan karbon dioksida. Hal ini menjadikannya bahan berharga dalam berbagai aplikasi industri seperti sintesis anorganik dan produksi industri. Selain itu, natrium bikarbonat dapat terurai sempurna ketika dipanaskan hingga 270°C, memastikan pemanfaatannya secara efektif dalam berbagai proses. Dengan adanya asam, natrium bikarbonat terurai dengan kuat menghasilkan karbon dioksida, menjadikannya komponen ideal untuk aplikasi kimia analitik.
Fleksibilitas natrium bikarbonat melampaui aplikasi industri. Ini juga memainkan peran penting dalam produksi pertanian dan peternakan. Natrium bikarbonat melepaskan karbon dioksida ketika bersentuhan dengan asam, yang membantu menjaga tingkat pH optimal di dalam tanah, menjadikannya bagian penting dalam budidaya tanaman. Selain itu, dapat digunakan sebagai suplemen dalam pakan ternak karena tidak hanya bertindak sebagai penyangga tetapi juga memiliki potensi sifat antimikroba yang meningkatkan kesehatan hewan secara keseluruhan.
Kesimpulannya, natrium bikarbonat adalah senyawa anorganik yang sangat berharga dan serbaguna yang dapat diterapkan di berbagai industri. Sifat uniknya, seperti dekomposisi lambat dan pelepasan karbon dioksida, menjadikannya komponen penting dalam industri seperti kimia analitik, sintesis anorganik, dan produksi industri. Selain itu, perannya dalam produksi pertanian dan peternakan semakin meningkatkan pentingnya hal ini. Dengan beragam aplikasi dan manfaatnya, natrium bikarbonat tetap menjadi senyawa yang populer di pasar, memenuhi beragam kebutuhan industri yang berbeda.