halaman_banner

Produk

Halo, datang untuk berkonsultasi dengan produk kami!
  • Etanol 99% Untuk Keperluan Industri

    Etanol 99% Untuk Keperluan Industri

    Etanol, juga dikenal sebagai etanol, merupakan senyawa organik yang banyak digunakan di berbagai industri. Cairan transparan tidak berwarna yang mudah menguap ini memiliki toksisitas rendah, dan produk murninya tidak dapat dimakan langsung. Namun larutan encernya memiliki aroma wine yang unik, dengan bau yang sedikit menyengat dan rasa yang sedikit manis. Etanol sangat mudah terbakar dan membentuk campuran yang mudah meledak jika terkena udara. Ia memiliki kelarutan yang sangat baik, dapat larut dengan air dalam perbandingan berapa pun, dan dapat larut dengan serangkaian pelarut organik seperti kloroform, eter, metanol, aseton, dll.

  • Natrium Hidroksida99% Untuk Penetral Asam

    Natrium Hidroksida99% Untuk Penetral Asam

    Natrium Hidroksida, juga dikenal sebagai Soda Kaustik. Senyawa anorganik ini memiliki rumus kimia NaOH dan merupakan bahan penyusun penting dalam berbagai industri. Natrium hidroksida dikenal karena alkalinitasnya yang kuat, menjadikannya penetral asam yang penting. Selain itu, ia bertindak sebagai agen penutup dan pengendap yang kompleks, memberikan solusi efektif untuk berbagai aplikasi.

  • Akrilonitril Untuk Resin Sintetis

    Akrilonitril Untuk Resin Sintetis

    Akrilonitril, dengan rumus kimia C3H3N, adalah senyawa organik serbaguna yang banyak digunakan di berbagai industri. Cairan tidak berwarna ini mungkin berbau menyengat dan sangat mudah terbakar. Uap dan udaranya bahkan dapat membentuk campuran yang mudah meledak, sehingga harus ditangani dengan sangat hati-hati. Namun, sifat dan kegunaannya yang unik menjadikannya bahan penting dalam pembuatan berbagai produk.

  • Asetonitril Untuk Perantara Farmasi Dan Pestisida

    Asetonitril Untuk Perantara Farmasi Dan Pestisida

    Asetonitril, senyawa organik yang akan merevolusi kebutuhan pemrosesan kimia Anda. Cairan tidak berwarna dan transparan ini memiliki rumus kimia CH3CN atau C2H3N dan memiliki sifat pelarut yang sangat baik, menjadikannya solusi sempurna untuk melarutkan berbagai macam zat organik, anorganik, dan gas. Selain itu, kemampuan bercampurnya yang tak terbatas dengan alkohol membuatnya menjadi tambahan yang sangat diperlukan di laboratorium atau lingkungan industri mana pun.

  • Polialuminum Klorida (Pac) 25%-30% Untuk Pengolahan Air

    Polialuminum Klorida (Pac) 25%-30% Untuk Pengolahan Air

    Polyaluminium Klorida (PAC) adalah zat anorganik inovatif dan sangat efisien yang dirancang untuk pemurnian air. Dikenal sebagai Polialuminium, PAC adalah polimer anorganik yang larut dalam air yang bertindak sebagai koagulan. Dengan komposisi AlCl3 dan Al(OH)3 yang unik, bahan ini sangat menetralkan dan menjembatani koloid dan partikel dalam air. Ia unggul dalam menghilangkan zat mikro-toksik dan ion logam berat, sehingga ideal untuk tujuan pemurnian air.

  • Kalium Karbonat99% Untuk Industri Anorganik

    Kalium Karbonat99% Untuk Industri Anorganik

    Kalium karbonat memiliki rumus kimia K2CO3 dan berat molekul 138,206. Ini adalah zat anorganik dengan berbagai kegunaan dan kegunaan. Bubuk kristal berwarna putih ini memiliki massa jenis 2,428g/cm3 dan titik leleh 891°C sehingga menjadi bahan tambahan khusus untuk berbagai industri. Ia memiliki beberapa sifat luar biasa seperti kelarutan dalam air, kebasaan larutan berair, dan tidak larut dalam etanol, aseton, dan eter. Selain itu, higroskopisitasnya yang kuat memungkinkannya menyerap karbon dioksida dan kelembapan di atmosfer, mengubahnya menjadi kalium bikarbonat. Untuk menjaga integritasnya, penting untuk menyimpan dan mengemas kalium karbonat dengan cara yang kedap udara.

  • Natrium Sianida 98% Untuk Pestisida

    Natrium Sianida 98% Untuk Pestisida

    Natrium sianida, juga dikenal sebagai kaempferol atau natrium kaempferol, adalah senyawa kuat dengan beragam kegunaan. Nama Cinanya adalah natrium sianida, yang mencerminkan popularitasnya di berbagai industri di seluruh dunia. Senyawa dengan rumus kimia NaCN dan berat molekul 49,007 ini telah menarik banyak perhatian karena sifat unik dan keserbagunaannya.

    Nomor registrasi CAS untuk natrium sianida adalah 143-33-9, dan nomor registrasi EINECS adalah 205-599-4. Ini adalah bubuk kristal putih dengan titik leleh 563,7°C dan titik didih 1496°C. Kelarutannya dalam air dan kepadatan mudah larut sebesar 1,595 g/cm3 membuatnya mudah digunakan dalam berbagai aplikasi. Dari segi tampilan, natrium sianida menonjol dalam bentuk bubuk kristal putihnya yang mencolok, menambahkan sentuhan elegan pada setiap proses industri.

  • 1, 1, 2, 2-Tetrachloroethane Untuk Penggunaan Pelarut

    1, 1, 2, 2-Tetrachloroethane Untuk Penggunaan Pelarut

    Tetrakloroetana. Cairan tidak berwarna dengan bau seperti kloroform ini bukan sekadar pelarut biasa, namun memiliki beragam kegunaan sehingga menjadi bagian penting dalam berbagai industri. Dengan sifatnya yang tidak mudah terbakar, Tetrachloroethane memastikan solusi yang aman dan andal untuk kebutuhan Anda.

  • Aseton Sianohidrin Untuk Metil Metakrilat/ Polimetil Metakrilat

    Aseton Sianohidrin Untuk Metil Metakrilat/ Polimetil Metakrilat

    Aseton sianohidrin, juga dikenal dengan nama asingnya seperti sianopropanol atau 2-hidroksiisobutironitril, merupakan senyawa kimia kunci dengan rumus kimia C4H7NO dan berat molekul 85,105. Terdaftar dengan nomor CAS 75-86-5 dan nomor EINECS 200-909-4, cairan tidak berwarna hingga kuning muda ini sangat serbaguna dan dapat diterapkan di berbagai industri.