Sikloheksanon Untuk Pelarut Industri
Indeks Teknis
Barang | Satuan | Hasil |
Penampilan | Cairan tidak berwarna | |
Kepadatan | gram/cm3 | 0,946-0,947 |
Kemurnian | % | 99,5 menit |
kelembaban | % | 0,08maks |
Kromatisitas (dalam Hazen) | (Pt-Co) ≤ | 15maks |
Kandungan aldehida (sebagai formaldehida) | % | 0,005maks |
Keasaman (sebagai asam asetat) | % | 0,01maks |
Penggunaan
Salah satu ciri utama sikloheksanon adalah perannya sebagai bahan baku kimia yang penting. Ini adalah perantara utama dalam produksi nilon, kaprolaktam dan asam adipat. Senyawa ini merupakan bagian penting dari produksi banyak barang industri dan konsumen, mulai dari tekstil dan tali ban hingga suku cadang mobil dan kemasan plastik. Hal ini membuktikan pentingnya Cyclohexanone di sektor manufaktur global.
Selain itu, sikloheksanon memiliki sifat pelarut yang sangat baik, menjadikannya bahan yang sangat diperlukan dalam berbagai aplikasi. Sangat efektif untuk melarutkan dan mendispersikan pestisida seperti insektisida organofosfat dan analognya. Hal ini menjadikannya sekutu yang sangat diperlukan dalam sektor pertanian, dimana pengiriman pestisida yang efisien dan tepat sasaran sangatlah penting. Selain itu, ia bertindak sebagai bahan perata yang sangat baik untuk sutra yang diwarnai dan matte, memastikan konsistensi dan tekstur yang optimal. Selain itu, sikloheksanon bertindak sebagai pembersih gemuk yang andal untuk logam yang dipoles dan sebagai bahan utama dalam proses pewarnaan dan pernis kayu.
Kesimpulannya, Cyclohexanone menawarkan beragam aplikasi dan manfaat di berbagai industri. Pentingnya dalam bidang manufaktur digarisbawahi sebagai bahan baku kimia untuk produksi senyawa dasar seperti nilon. Selain itu, fleksibilitasnya sebagai pelarut industri dan efektivitasnya dalam aplikasi agrokimia dan tekstil menjadikannya aset berharga di berbagai bidang. Rangkullah kekuatan sikloheksanon – larutan kimia ini membuka pintu menuju kemungkinan yang tak terbatas.